Disana kita akan mudah termakan sama rayuan profits dan SPG dengan menawarkan mobil dengan harga yang menurut mereka murah dan menawarkan fasilitas seabrek. Di saat kita tak tahu akan dunia otomotif kita akan menganggap harga itu relevan saja apalagi dengan promosi dan fitur yang ditawarkan sales dan akhirnya kita membeli mobil tersebut.
Secara lebih mudah dapat didefinisikan bahwa Anchoring adalah teknik psikologis di mana orang cenderung sangat terpengaruh oleh informasi pertama yang mereka terima (disebut "jangkar" atau anchor), dan kemudian membuat keputusan berdasarkan patokan itu.
Inilah sebabnya value anchoring sangat efektif, karena akan berdampak langsung di tahap awal proses pengambilan keputusan.
Namun keesokan harinya ketika kita berjumpa dengan kawan yang lebih paham dengan dunia otomotif maka ia akan menertawakan kita dan berdalih bahwa kita dibodoh-bodohi oleh gross sales mobil.
Kita merasa mendapatkan nilai lebih karena membandingkan harga dengan jangkar awal—meskipun kita tidak pernah tahu apakah harga Rp2 juta ini benar atau tidak.
3. Tidak perlu ragu untuk mengganti pandangan atau persepsi jika informasi pertama ternyata terbukti salah atau informasi baru yang kamu temui ternyata benar. Kesalahan berpikir dan mencerna informasi itu wajar asal jangan keseringan.
Murah atau mahal mungkin relatif bagi orang-orang yang akan membeli suatu barang, konsep tersebut akan tercipta ketika seseorang sudah memiliki referensi berupa informasi yang sudah diketahui sebelumnya.
Pernahkah Anda memperhatikan mengapa Apple selalu meluncurkan apple iphone versi termahal terlebih dahulu? Atau mengapa espresso shop quality meletakkan Baca lebih lanjut menu termahal di bagian paling atas?
Ketika mengecek value tag yang terpasang maka akan terpampang harga sebelum dan sesudahnya yang memberikanmu gambaran antara harga asli Temukan di sini dan yang sudah didiskon, yang mana seringnya terlihat seolah memiliki selisih yang jauh yang menimbulkan keinginan untuk membeli di benak konsumen makin menjadi-jadi.
Strategi ini bukan hanya sebuah trik murahan, melainkan sudah menjadi metode yang digunakan oleh bisnis kecil sampai merek besar dunia.
Tak hanya berkaitan dengan harga, ada juga metode anchoring yang lain. Misalnya ketika ada paket untuk jalan-jalan ke kota A dan kota B dengan fasilitas dan reward yang sama, mungkin seseorang akan kebingungan memilih yang mana.
dalam mempengaruhi keputusan pembelian dan bagaimana menerapkannya dalam bisnis. Mari kita dalami bersama rahasia di balik teknik pemasaran nan memikat ini, lengkap dengan contoh-contoh real case
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif. Pelajari selanjutnya.
Ini yang disebut sebagai anchor atau jangkar. Dengan demikian, ketika Anda bernegosiasi pun akan sungkan untuk menawar jauh lebih rendah daripada harga jangkar tersebut. Nah, inilah yang disebut sebagai reference point.
Sebagai penutup, Kunjungi website Anda yang tertarik ingin mulai beriklan online kini bisa memanfaatkan jasa dari Sribu Business sebagai solusi praktis.
Price anchoring — atau “jangkar harga” — adalah sebuah teknik psikologis yang intinya sederhana: menanamkan angka tertentu di benak konsumen sebagai acuan, agar harga lain terlihat lebih menarik ketika dibandingkan.